Post pertama lagi setelah vakum dari 2013 , I akhirnya memutuskan untuk menulis di blog lagi, hehee. Setelah kerja 4 tahun dari sejak lulus sarjana, ingin ada sampingan hobi atau kegiatan yang bisa jadi record memorable lah, Hehee. Untuk postingan ini Me ingin share my karya terakhir saat lulus skripsi, yaitu aplikasi Augmented Reality untuk e-Learning merakit PC di device mobile phone Android, dimana aplikasinya ini dibikin menggunakan Blender 3D, Unity 3D dan Vuforia AR SDK, banyak ya .
Sekalian untuk pembuka post pertama untuk kategori AR, sekalian pengenalan AR mungkin yah. Jadi untuk membuat aplikasi AR umumnya terdapat beberapa kriteria, yaitu sbb :
1. 3D Model
Ini komponen penting, karena Augmented Reality itu kan namanya teknologi untuk menghadirkan pengalaman dari dunia maya / virtual dibawa seakan akan hadir atau ada dan terinteraksi dengan dunia nyata atau real sehingga otomatis harus adanya 3D model karena dunia real ini lebih identik ke bentuk 3D, ada luas, panjang, lebar, volume nggak 2D kayak kartun kartun kan yang cuma panjang ama lebar aja kyk kertas, tapi ya bisa juga mau bikin objek 2D tapi ya nggak dapet aja kan pengalaman interaksi real nya dari objek ybs hehee.
Jadi untuk 3D model saat itu I menggunakan Blender 3D, karena banyak poin poin pertimbangan juga, pertama karena ini Open Source alias gratis lisence. Kedua, ya emang bagus ini software, ringan ga butuh spec komputer canggih canggih amat dan ketiga, banyak dipakai sehingga untuk hal dokumentasi terjamin. Recommended dibanding dengan menggunakan software komersil lainnya karena rata - rata software 3D komersil lainnya harganya itu ribuan dollar (iya dollar man, kalo dirupiahin itu bisa belasan sampe puluhan JUTA ) secara fungsi ya kan cuma buat pake bikin model model doang hampir sama aja hehee.
3. Game Engine / IDE Toolkit
Terakhir itu yang dibutuhkan itu Game Engine atau bisa juga IDE Toolkit. Untuk saat ini Game engine yang paling banyak digunakan adalah Unity 3D, selain dukungan platform nya banyak, software ini ada versi free nya juga :D hahaa, semua yang gratis - gratis pasti laku deh. Untuk opsi lain bisa juga dengan menggunakan IDE Toolkit seperti Eclipse atau Android Studio, tapi opsi ini lebih sulit daripada develop menggunakan game engine. Game engine atau IDE ini fungsinya lebih sebagai mediator dan juga untuk membangun interfacenya, jadi setelah kita bikin model model 3D, maka model model tersebut akan di-mix, diintegrasikan dengan SDK AR nya di Game Engine atau IDE ini. Nantinya Model 3D dan SDK AR akan diimport / diintegrasi di dalam Game Engine atau IDE sementara interface dengan penggunanya dibuat lewat Game Engine itu sendiri.
Sekian dulu My post pertama, penjelasan general dulu ya hehee, untuk detail-nya akan ada di future post. Dan tidak lupa mohon bantuannya untuk CMIIW karena penulis ini bukan expert atau pakar dalam suatu bidang, hanya ingin sharing dan menulis hehee. Terima kasih dan mohon maaf apabila ada kata yang salah dalam postingan kali ini.
Pertama I jelasin singkat SDK itu apa? SDK itu pendekan dari Software Development Kit, jadi simpelnya itu adalah paketan / bundle yang sudah disediakan oleh pihak company kepada developer developer untuk model pengembangan dari software mereka sehingga proses development jadi lebih mudah cepat dan sesuai struktur skema yang ditentukan. Jadi waktu itu, Me pilih SDK Vuforia untuk development dari sisi AR nya, kenapaaa? Ya waktu itu tahun 2013, Vuforia ini SDK AR yang paling HITS lah, trackingnya paling akurat, rendernya udah paling bagus, fiturnya banyak, kompatibel sama Unity 3D bisa sama IDE Eclipse juga, dan yang terpenting, gratis juga tapi ga open source loh ya, gratis licence, tapi klo sekarang ga lagi gratis untuk publish komersil atau klo anda mau jual aplikasi pake SDK ini kecewa. Tapi untuk para researcher / para mahasiswa atau siapa aja yang mau bikin pake Vuforia masih boleh2 aja, asaaaal, ga dijual aja buat komersil / keuntungan pribadi. So, buat yang mau bikin tugas akhir skripsi, masih boleh boleh aja sih ya, aman.
3. Game Engine / IDE Toolkit
Terakhir itu yang dibutuhkan itu Game Engine atau bisa juga IDE Toolkit. Untuk saat ini Game engine yang paling banyak digunakan adalah Unity 3D, selain dukungan platform nya banyak, software ini ada versi free nya juga :D hahaa, semua yang gratis - gratis pasti laku deh. Untuk opsi lain bisa juga dengan menggunakan IDE Toolkit seperti Eclipse atau Android Studio, tapi opsi ini lebih sulit daripada develop menggunakan game engine. Game engine atau IDE ini fungsinya lebih sebagai mediator dan juga untuk membangun interfacenya, jadi setelah kita bikin model model 3D, maka model model tersebut akan di-mix, diintegrasikan dengan SDK AR nya di Game Engine atau IDE ini. Nantinya Model 3D dan SDK AR akan diimport / diintegrasi di dalam Game Engine atau IDE sementara interface dengan penggunanya dibuat lewat Game Engine itu sendiri.
Sekian dulu My post pertama, penjelasan general dulu ya hehee, untuk detail-nya akan ada di future post. Dan tidak lupa mohon bantuannya untuk CMIIW karena penulis ini bukan expert atau pakar dalam suatu bidang, hanya ingin sharing dan menulis hehee. Terima kasih dan mohon maaf apabila ada kata yang salah dalam postingan kali ini.
1 comments:
Assallamuallaikum
Kak aku berminat buat aplikasi E-PC Assembly nya... Caranya gmna ya kak.. Aku juga ingin buat tugas akhir nih kak. ...
Posting Komentar