Kasus "Kehilangan Kursi"
Dari kasus yang telah saya pelajari, dapat ditarik inti permasalahan pokok dari kasus
tersebut yaitu :
- Pekerjaan akan melelahkan dan kondisi-kondisi pekerjaan sangat tidak menyenangkan.
Ini terutama disebabkan oleh panas dan debu yang ditimbulkan proses produksi
- Hari kerja dibagi menjadi tiga shift, di mana lama waktu setiap shift adalah
delapan jam, tanpa waktu makan yang ditetapkan secara eksplisit
- Waktu yang dihabiskan para karyawan untuk keperluan tersebut tentunya naik secara
menyolok, dan sebagai akibatnya terjadi penurunan produktifitas
- lalu lintas truk-truk pengangkut barang sering terhambat atau terganggu oleh
lalu lalang para karyawan yang memerlukan dan membeli minuman dan makanan
- Manajer baru mengambil keputusan untuk membangun sebuah cafeteria untuk
mengurangi bahaya keamanan ini dan untuk memberikan kepada para karyawan suatu
tempat makan jauh dari proses produksi yang tak menyenangkan
Pertanyaan Kasus :
Apa kesalahan-kesalahan pokok yang dibuat manajemen dalam proses perubahan tersebut? Jelaskan jawaban saudara!
=> Manajer pabrik kemudian memutuskan bahwa untuk menghindari para karyawan mondar
mandir ke cafeteria, dia akan memindahkan kursi-kursi. Para karyawan marah karena
“kenyamanan” yang selama ini mereka rasakan telah diambil
= Penjelasannya :
Menurut pengamatan saya dalam Kasus ini, terdapat kesalahannya adalah pada peraturan yang dibuat oleh manajemen perusahaan yang kurang baik dimana dalam kasus ini terlihat bahwa sangat merugikan pekerjanya, memang tidak sepenuhnya manajemen perusahaan buruk, seperti pembagian shift tetapi yang luput disini adalah manajemen waktu istirahat kerja pekerja yang sama sekali tidak ada dan tidak diterapkan.
Seperti yang saya tuliskan pada inti kasus diatas, sebenarnya tindakan manajer baru perusahaan tersebut sudah baik sekali dengan membangun sebuah cafeteria untuk pekerja perusahaannya demi melancarkan lalu lintas truk pengangkut barang, tetapi tidak disertai dengan tindak lanjut yang benar, Manajer tersebut memindahkan kursi - kursi demi menghindari karyawan mondar - mandir ke cafeteria.
Maka sangat jelas pada permasalahan mondar - mandir karyawan tersebut karena manajeman perusahaan tidak menerapkan waktu istirahat kerja pada perusahaan sehingga pada karyawan seenaknya mondar - mandir ke cafeteria untuk menyegarkan diri, para karyawan merasa tidak ada salahnya dari tindakan tersebut karena tidak ada peraturan khusus dari perusahaan yang mengatur.
Maka dari itu, pemecahannya yaitu manajer harus menerapkan manajemen waktu istirahat kepada para karyawannya dengan syarat dan aturan juga seperti :
1. Istirahat makan diperbolehkan selama 1 jam pada jam yang telah ditentukan.
2. Apabila waktu Istirahat makan selesai para karyawan tidak lagi diperbolehkan lagi berada di cafeteria.
3. Bila melanggar maka karyawan akan dikenakan sanksi dari pihak manajerial.
Selain itu juga, ada baiknya sesi istirahat makan ini dibagi shift kelompok sehingga tidak menimbulkan masalah baru lagi seperti cafeteria terlalu penuh dan sesak karena jam istirahat karyawan yang bersamaan.
Dari kasus yang telah saya pelajari, dapat ditarik inti permasalahan pokok dari kasus
tersebut yaitu :
- Pekerjaan akan melelahkan dan kondisi-kondisi pekerjaan sangat tidak menyenangkan.
Ini terutama disebabkan oleh panas dan debu yang ditimbulkan proses produksi
- Hari kerja dibagi menjadi tiga shift, di mana lama waktu setiap shift adalah
delapan jam, tanpa waktu makan yang ditetapkan secara eksplisit
- Waktu yang dihabiskan para karyawan untuk keperluan tersebut tentunya naik secara
menyolok, dan sebagai akibatnya terjadi penurunan produktifitas
- lalu lintas truk-truk pengangkut barang sering terhambat atau terganggu oleh
lalu lalang para karyawan yang memerlukan dan membeli minuman dan makanan
- Manajer baru mengambil keputusan untuk membangun sebuah cafeteria untuk
mengurangi bahaya keamanan ini dan untuk memberikan kepada para karyawan suatu
tempat makan jauh dari proses produksi yang tak menyenangkan
Pertanyaan Kasus :
Apa kesalahan-kesalahan pokok yang dibuat manajemen dalam proses perubahan tersebut? Jelaskan jawaban saudara!
=> Manajer pabrik kemudian memutuskan bahwa untuk menghindari para karyawan mondar
mandir ke cafeteria, dia akan memindahkan kursi-kursi. Para karyawan marah karena
“kenyamanan” yang selama ini mereka rasakan telah diambil
= Penjelasannya :
Menurut pengamatan saya dalam Kasus ini, terdapat kesalahannya adalah pada peraturan yang dibuat oleh manajemen perusahaan yang kurang baik dimana dalam kasus ini terlihat bahwa sangat merugikan pekerjanya, memang tidak sepenuhnya manajemen perusahaan buruk, seperti pembagian shift tetapi yang luput disini adalah manajemen waktu istirahat kerja pekerja yang sama sekali tidak ada dan tidak diterapkan.
Seperti yang saya tuliskan pada inti kasus diatas, sebenarnya tindakan manajer baru perusahaan tersebut sudah baik sekali dengan membangun sebuah cafeteria untuk pekerja perusahaannya demi melancarkan lalu lintas truk pengangkut barang, tetapi tidak disertai dengan tindak lanjut yang benar, Manajer tersebut memindahkan kursi - kursi demi menghindari karyawan mondar - mandir ke cafeteria.
Maka sangat jelas pada permasalahan mondar - mandir karyawan tersebut karena manajeman perusahaan tidak menerapkan waktu istirahat kerja pada perusahaan sehingga pada karyawan seenaknya mondar - mandir ke cafeteria untuk menyegarkan diri, para karyawan merasa tidak ada salahnya dari tindakan tersebut karena tidak ada peraturan khusus dari perusahaan yang mengatur.
Maka dari itu, pemecahannya yaitu manajer harus menerapkan manajemen waktu istirahat kepada para karyawannya dengan syarat dan aturan juga seperti :
1. Istirahat makan diperbolehkan selama 1 jam pada jam yang telah ditentukan.
2. Apabila waktu Istirahat makan selesai para karyawan tidak lagi diperbolehkan lagi berada di cafeteria.
3. Bila melanggar maka karyawan akan dikenakan sanksi dari pihak manajerial.
Selain itu juga, ada baiknya sesi istirahat makan ini dibagi shift kelompok sehingga tidak menimbulkan masalah baru lagi seperti cafeteria terlalu penuh dan sesak karena jam istirahat karyawan yang bersamaan.
0 comments:
Posting Komentar